Home » » BATANG

BATANG

Posted by Tentang Tumbuhan on Monday 18 January 2016




 


Batang adalah bagian utama tumbuhan yang berada ditas tanah yang berfungsi untuk mendukung bagian – bagian pada tumbuhan yaitu daun, bunga dan buah. Batang memiliki ruas dan antarruas. Pada ruas akan muncul tunas daun dan bunga. Letak cabang bada batang berfungsi untuk menempatkan daun dalam posisi yang memungkinkan daun agar dapat memperoleh sinar cahaya matahari guna proses fotosintesis.

Fungsi Batang :
1.      Mendukung bagian – bagian tumbuhan yaitu daun, bunga, dan buah
2.      Membantu proses pernafasan, karena oksigen dapat masuk ke lentisel
3.      Menjadi jalur transportasi air dan zat makanan hasil fotosintesis
4.      Tempat melekatnya daun, bunga dan buah
5.      Menjadi penopang atau penyokong sehingga tumbuhan tetap berdiri tegak
6.      Sebagai alat perkembangbiakan secara vegetative dengan metode pecangkokan
7.      Tempat menyimpan cadangan makanan, contohnya pada tanaman sagu

Sifat – sifat Batang
1.      Pertumbuhan batang umumnya tidak terbatas
2.      Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas – ruas yang jelas.
3.      Pada tumbuhan dikotil ruas – ruas batangnya tidak terlihat dengan jelas.
4.      Batang tumbuhan bersifat fototropi yaitu memiliki arah pertumbuhan ke atas atau menuju cahaya.
5.      Beberapa jenis tumbuhan dapat dibedakan dengan bagian lainnya contoh pada batang pohon kelapa sedangkan ada pula batang yang tertutup pelepah daunnya contohnya batng tnaman jagung.
6.      Tumbuhan Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) hanya terdiri atas tumbuhan berkayu
7.      Tumbuhan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) terdiri atas tumbuhan yang mempunyai batang basah, batang rumput, batang mending, dan batang berkayu.

Jenis – jenis Batang
1.      Herbaceus (batang basah) adalah batang yang lemah dan berair, misalnya batang pada tumbuhan bayam dan krokot.
2.      Calmus (batang rumput) adalah batang yang tidak keras dan tampak beruas – ruas. Sering kali bagian dalam batang berongga misalnya pada batang tanaman padi.
3.      Calamus (batang mending) adalah batang yang mirip seperti rumput, tetapi ruasnya lebih panjang. Misalnya batang pada tumbuhan mending dan wlingi.
4.      Lignosus (batang berkayu) adalah batang yang berkayu keras dan kuat, baik berupa pohon maupun semak. Batang berkayu serupa pohon, contohnya tumbuhan jati. Batang berkayu berupa semak, contohnya sidoguri.

Struktur Batang

1.      Epidermis
Adalah batang yang tersusun dari selapis sel yang tersusun dari selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel dan berkutikula. Sel – sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif memeblah untuk mengimbangi pertumbuhan batang. Fungsi epidermis yang utama adalah sebagai lapisan pelindung pertumbuhan batang. Fungsi epidermis yang utama adalah sebagai lapisan pelindung dari bahaya kekeringan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lapisan epidermis berupa kulit kayu yang berbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak dapat ditembus oleh air dan gas. Oleh karena itu, jaringan gabus memiliki celah – celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas.
2.      Korteks
Adalah tersusun dari jaringan parenkin yang berkloroplas. Sel – selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antarsel yang cukup lebar. Beberapa jenis tumbuhan tumput – rumputan memiliki jaringan sklerenkim sebagai jaringan penguat pada korteks batang, sedangkan tumbuhan sejenis pinus (konifer) pada umumnya tidak mempunyai jaringan penguat.
3.      Endodermis
Adalah lapisan korteks yang paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat memiliki sel – sel yang bentuk dan susunannya khas. Lapisan sel yang menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada akar lazim dinamakan endodermis. Namun, lapisan berupa yang terdapat pada batang, banyak mengandung butir – butir zat tepung. Oleh karena itu, endodermis batang disebut juga sarung tepung (floeoterma).
4.      Silinder Pusat
Adalah tersusun atas beberapa jaringan, yaitu berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Di sebelah dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas – berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas zilem dan floem pada akar. Empulur yang terletak di bagian tengah atau inti batang tersusun dari jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan bagian empulur mengalami kerusakan selama masa pertumbuhan sehingga banyak membentuk ruang antarsel. Batang tumbuhan tertentu memiliki saliran getah yang terletak di dalam silinder pusat.

Demikian pembahasan tentang batang, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua…..amin.


0 komentar:

Post a Comment

Flag Counter

Total Pageviews

POSTING TERBARU

.comment-content a {display: none;}