Jeruk berasal dari bahasa latin “Citrus
Sp”, Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia), Jeruk Pomelo (Citrus
Maxima), Jeruk Sukade (Citrus Medica),
dan Jeruk Keprok (Citrus Raticulata).
Berdasarkan sejarah Jeruk / Citrus berasal dari negara China. Karena rasanya
yang enak, jeruk banyak digemari oleh masyarakat dibelahan dunia, sehingga
tanaman jeruk banyak di budidayakan dinegara – negara lain. Pada masa
penjajahan, Belanda mendatangkan jeruk
manis dan jeruk keprok dari Amerika dan Italia.
Aneka Jenis – jenis Jeruk :
1.
Jeruk
Nipis (Citrus Aurantifolia)
Jeruk Nipis atau
limau nipis (Citrus Aurantifolia),
berbentuk bulat berwarna hijau dan kuning memiliki diameter 3 – 6 cm, memiliki
rasa yang asam dan agak sedikit pahit, rasanya hampir sama dengan lemon. Dalam
dunia kesehatan jeruk nipis dapat membantu menghilangkan jerawat, merawat kulit
wajah, memutihkan kulit wajah, merawat kesehatan rambut, dan juga dapat
menghilangkan bau badan tak sedap. Manfaat jeruk nipis yang lainnya dapat
membantu proses diet yang lebih cepat, dapat membantu melancarkan pencernaan,
meningkatkan sumber vitamin c, meningkatkan sumber mineral, dapat mengatasi
sembelit, dapat membantu dan mengobati penyakit kuning, dapat membantu
mengatasi masalah buang air kecil, data memperkuat sistem ketebalan tubuh, dapat
membantu mengobati batuk, serta dapat membantu untuk pengobatan amandel.
Gambar Jeruk
Nipis (Citrus Aurantifolia)
2.
Jeruk
Purut (Citrus x hystrix DC)
Jeruk Purut (Citrus x hystrix DC) adalah salah satu
jeruk yang biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, dan juga dapat
dimanfaatkan buahnya. Dalam dunia kesehatan jeruk purut mempunyai khasiat
diantaranya : dapat menyembuhkan influenza, dapat mengatasi lelah, dapat
mengatasi batuk, dapat mengatasi kulit bersisik atau terkelupas, dapat mengatasi
kerontokan rambut, dapat melembutkan dan merawat kulit wajah, dan juga manfaat
lainnya.
Gambar Jeruk
Purut (Citrus x hystrix DC)
3.
Jeruk
Pomelo (Citrus Maxima)
Jenis jeruk yang
mempunyai ukuran cukup besar jika dibandingkan dengan jenis – jenis jeruk
lainnya. Jeruk Pomeleo (Citrus Maxima)
di Indonesia sering dikenal dengan istilah jeruk bali atau jeruk besar. Dalam
dunia kesehatan Jeruk Pomelo (Citrus
Maxima) ini mempunyai manfaat diantaranya : sebagai sumber vitamin C,
sebagai antioksidan untuk kesehatan kulit, kaya akan vitamin B6 yang mempunyai
fungsi membantu serta mendukung produksi hemoglobin dan membantu menjaga
tekanan darah tetap normal karena adanya magnesium, seratnya sangat bagus untuk
mencegah diabetes, kaya akan beta – cryptoxanthim.
Gambar Jeruk
Pomelo (Citrus Maxima)
4.
Jeruk
Sukade (Citrus Medica)
Adalah species
jeruk yang memiliki kulit agak tebal, dan bagian dalam yang kecil. Berasal dari
daerah Sisilia Maroko, Crete, Corsica, dan Puerto Rico. Tingginya dapat
mencapai 3 meter. Secara fisik jeruk ini hampir mirip seperti jeruk lemon,
tetapi memiliki kulit yang sangat tebal dan tonjolan – tonjolan keriput pada
kulitnya. Manfaat bagian kulitnya biasanya digunakan untuk campuran memasak,
dapat dibuat selai, minyak nabati dan juga sebagai bahan parfum.
Gambar Jeruk
Sukade (Citrus Medica)
5.
Jeruk
Keprok (Citrus Raticulata)
Dalam dunia
kesehatan jeruk keprok mempunyai khasiat diantaranya : dapat meningkatkan
pertahanan tubuh, dapat melawan penyakit kanker, dapat memerangi infeksi viral,
dapat menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, dapat menyehatkan serta
menguatkan paru – paru, dapat memperbaiki sel – sel limpa, dapat menyembuhkan
batuk dan dahak, dan masih banyak manfaat lainnya.
Gambar Jeruk
Keprok (Citrus Raticulata)
6.
Jeruk
Mandarin (Citrus Reticulata)
Jeruk mandarin
sering disebut “Chi Zhe” yang berarti jeruk pembawa rejeki. Konon pada zaman
dahulu kala jeruk jenis ini sebagai persembahan untuk para pejabat Tionghoa.
Karena rasanya yang manis dan segar, maka jeruk ini sudah banyak dibudidayakan
diberbagai belahan dunia. Dalam dunia kesehatan jeruk ini mempunyai khasiat : mengurangi
resiko terjadinya kanker hati, memiliki sumber vitamin C yang sangat tinggi,
dapat menurunkan berat badan (diet), serta dapat menurunkan kadar kolesterol
didalam darah.
Gambar Jeruk
Mandarin (Citrus Reiculata)
MANFAAT
JERUK
Kandungan
Gizi :
Selain dikonsumsi, buah jeruk mempunyai
kandungan gizi yang sangat tinggi. Selain kandungan vitamin C dalam setiap 180 gr buah teruk, ternyata buah jeruk juga
mempunyai nutrisi diantranya : Protein, Kalori, dan Serat yang tinggi
Beberpa manfaat jeruk bagi kesehatan
diantaranya :
1. Jeruk menurunkan
resiko stroke
2. Jeruk dapat
menurunkan tekanan darah
3. Jeruk dapat
mencegah kanker
4. Jeruk menjaga
kesehatan jantung
5. Jeruk mencegah
kerusakan kulit
6. Jeruk baik untuk
system alkali tubuh (pencernaan)
7. Jeruk sumber
karbohidrat
8. Jeruk membantu
menjaga system imun
9. Jeruk
meingkatkan fungsi otak
10. Jeruk sangat
baik menjaga kesehatan ginjal
11. Jeruk sangat
bermanfaat untuk kesehatan mata
12. Jeruk dapat
menyembuhkan sariawan
13. Jeruk sangat
baik sekali untuk tulang
14. Jeruk dapat
menjaga stamina
15. Jeruk dapat
membantu pembentukan otot
16. Jeruk
melancarkan pencernaan
17. Jeruk dapat
mencegah katarak
18. Jeruk dapat
meningkatkan tinggi badan
19. Jeruk dapat
digunakan untuk membantu proses diet
20. Jeruk dapat
mencegah kram
21. Jeruk dapat
membantu kesehatan syarat
PERTUMBUHAN
JERUK YANG BAGUS
Tanaman jeruk dapat tumbuh bagus
didukung dengan beberapa syarat sebagai berikut :
1.
Iklim
Iklim sangat
mendukung untuk pengembang biakan tanaman jeruk, oleh sebab itu maka hal – hal
yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
a.
Tanaman
jeruk memerukan 5 – 6, 6 – 7 atau 9 bulan basah (musim hujan), karena tanaman
jeruk pada masa – masa ini memerlukan kontur tanah yang tetap lembab/basah.
b.
Temperatur
suhu udara berkisar antara 250C hingga 30 0C, bahkan
tanaman jeruk masih ada yang bisa berkembang pada suhu 380C.
c.
Kelembaban
optimum untuk pertumbuhan tanaman jeruk antara 70 – 80%
d.
Semua
tanaman jeruk lebih suka dan dapat berkembang dengan baik apabila langsung
terkena sinar matahari, karena akan lebih baik dalam proses perkembang biakan
serta pembuahan yang bagus.
e.
Kecepatan
angina juga harus diperhatikan, karena pada kecepatan angina lebih dari 40 – 48 % dapat merontokkan bunga dan buah
jeruk. Bisa disiasati tanaman penghalang lainnya untuk menahan laju angin yang
terlalu kencang / berlebihan.
2.
Media
Tanam
Faktor – faktor
tanam yang baik untuk pembudidayaan tanaman jeruk meliputi :
a.
Komposisi
tanah yang bagus untuk budidaya tanman jeruk diantaranya adalah tanah
liat/lempung berpasir 7 – 27%, debu 25 – 30%, dan pasir <50%, dengn humus
dan tata air serta udara yang baik.
b.
Jenis
tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk penanaman tanaman jeruk
c.
Tingkat
keasaman tanah (pH tanah) yang cocok untuk budidaya jeruk adalah 5,5 – 6, 5
dengan pH optimum 6.
d.
Air
tanah yang optimal berada pada kedalaman 150 – 200 cm dibawah permukaan tanah.
Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim penghujan 50cm.
e.
Tanaman
jeruk membutuhkan kandungan garam sekitar 10%
f.
Kemiringan
tanah yang baik untuk budidaya tanaman jeruk adalah 3000
3.
Dataran
Tanam
Dataran tanah
yang bagus untuk penanaman atau budidaya tanaman jeruk berdasarkan species
adalah sebagai berikut :
a.
Jeruk
Purut : 1 – 400 m dpl
b.
Jruk
Keprok Madura, Keprok Tejakula : 1 – 900 m dpl
c.
Jeruk
Jepun Kasturi, Kumkuat : 1 – 1.000 m dpl
d.
Jeruk
Keprok Batu 55, Keprok Garut : 700 – 1.200 m dpl
e.
Jeruk
Manis Punten, Waturejo, WNO, VLO : 300 – 800 m dpl
f.
Jeruk
Siem : 1 – 700 m dpl
g.
Jeruk
Besar Nambangan – Madiun, Bali, Gulung : 1 – 700 m dpl
BUDIDAYA
JERUK
1.
Persyaratan
Bibit
-
Pembibitan
yang banyak dilakukan adalah dengan vegetative atau penyambungan pada tunas
pucuk
-
Bibit
harus sehat dan terbebas dari penyakit (sehat dan sama dengan induknya)
-
Pemilihan
bibit yang subur agar mendapatkan hasil yang baik pula
-
Bibit
berdiameter antara 2 – 3 cm
-
Permukaan
batang yang halus
-
Memiliki
akar serabut yang banyak
-
Memiliki
akar tunggang yang berukuran sedang
2.
Penyiapan
Bibit
Untuk
mendapatkan hasil bibit yang baik ada 2 (dua) cara, yaitu :
-
Cara
Generatif
-
Cara
Vegetatif
3.
Teknik
Penyemaian Bibit
a.
Cara
Generatif
-
Bibit
diambil dari biji buah jeruk (bagus dan sehat)
-
Biji
dikeringkan pada tempat yang tidak terkena sinar secara langsung selama 2
sampai 3 hari hingga bersih dari lender
-
Pilihlah
area tanam untuk persemian yang memiliki tanah yang baik dan subur
-
Siapkan
ukuran 30-4- cm untuk persemian
-
Buatlah
petakan 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan
-
Jarak
petakan berkisar 1-1, 5x2 cm
-
Siramlah
setelah proses pemetakan dan penyemaian
-
Buatlah
atap / pelindung agar proses penyemaian tidak langsung terkena matahari
-
Pindahkan
penyemaian ke dalam polybag 15 x 35 cm setelah penyemaian mempunyai tinggi 20
cm, biasanya sudah berumur 3 – 5 bulan usianya
-
Siapkan
polybag dengan campuran pupuk kandang dan sekam (2:1), pupuk kandang, sekam,
pasir (1:1:1)
-
Rawatlah
dengan baik
b.
Cara
Vegetatif
-
Penyambungan
tunas pucuk
-
Pilihlah
bibit tunas yang baik dan sehat untuk vegetative
-
Pilihlah
tunas batang yang kuat dan bagus
-
Pilihlah
yang memiliki akar yang kuat (banyak)
-
Sesuaikan
dengan tempat yang bagus untuk penyemaian
-
Tunas
batang yang biasa digunakan vegetatif yang baik biasanya menggunakan tunas
batang jenis Japanese Citroen, Rough Lemon, Cleopatra, Troyer Citrange, dan
Carizzo Citrange.
c.
Fase
Pembibitan
-
Semprotkan
/ siramkan laruran MiG-6PLUS (10 ml MiG-6PLUS:Maks 2
liter air)
-
Berikan
secukupnya pada bibit yang berada di polybag
-
Lakukan
secara rutin setiap 10 – 14 hari sekali
4.
Teknik
Penanaman
-
Lebih
diprioritaskan proses penanaman pada awal musim penghujan
-
Rawatlah
tanaman dengan cara mengurangi daun dan cabang yang berlebihan (perampingan)
-
Pengurangan
akar dengan selektif
-
Aturlah
dan rapikan akar agar tidak saling terlipat
-
Siram
secukupnya
-
Beri
mulsa jerami, daun kelapa atau dedaunan yang bebas dari penyakit
-
Peletakan
mulsa diusahakan jangan sampai menyentuh batang
-
Awasi
dan amati mulsa dari pembusukan yang berdampak pada batang
-
Buatlah
tanaman disela – sela yang saling menaungi agar kondisi tanah selalu terjaga /
subur atau terhindar dari kekeringan tanah
0 komentar:
Post a Comment