Home » » BUAH JERUK

BUAH JERUK

Posted by Tentang Tumbuhan on Wednesday, 20 January 2016

Jeruk berasal dari bahasa latin “Citrus Sp”, Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia), Jeruk Pomelo (Citrus Maxima), Jeruk Sukade (Citrus Medica), dan Jeruk Keprok (Citrus Raticulata). Berdasarkan sejarah Jeruk / Citrus berasal dari negara China. Karena rasanya yang enak, jeruk banyak digemari oleh masyarakat dibelahan dunia, sehingga tanaman jeruk banyak di budidayakan dinegara – negara lain. Pada masa penjajahan,  Belanda mendatangkan jeruk manis dan jeruk keprok dari Amerika dan Italia.

Aneka Jenis – jenis Jeruk :

1.      Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
Jeruk Nipis atau limau nipis (Citrus Aurantifolia), berbentuk bulat berwarna hijau dan kuning memiliki diameter 3 – 6 cm, memiliki rasa yang asam dan agak sedikit pahit, rasanya hampir sama dengan lemon. Dalam dunia kesehatan jeruk nipis dapat membantu menghilangkan jerawat, merawat kulit wajah, memutihkan kulit wajah, merawat kesehatan rambut, dan juga dapat menghilangkan bau badan tak sedap. Manfaat jeruk nipis yang lainnya dapat membantu proses diet yang lebih cepat, dapat membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan sumber vitamin c, meningkatkan sumber mineral, dapat mengatasi sembelit, dapat membantu dan mengobati penyakit kuning, dapat membantu mengatasi masalah buang air kecil, data memperkuat sistem ketebalan tubuh, dapat membantu mengobati batuk, serta dapat membantu untuk pengobatan amandel.
  

Gambar Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)

2.      Jeruk Purut (Citrus x hystrix DC)
Jeruk Purut (Citrus x hystrix DC) adalah salah satu jeruk yang biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, dan juga dapat dimanfaatkan buahnya. Dalam dunia kesehatan jeruk purut mempunyai khasiat diantaranya : dapat menyembuhkan influenza, dapat mengatasi lelah, dapat mengatasi batuk, dapat mengatasi kulit bersisik atau terkelupas, dapat mengatasi kerontokan rambut, dapat melembutkan dan merawat kulit wajah, dan juga manfaat lainnya.


Gambar Jeruk Purut (Citrus x hystrix DC)

3.      Jeruk Pomelo (Citrus Maxima)
Jenis jeruk yang mempunyai ukuran cukup besar jika dibandingkan dengan jenis – jenis jeruk lainnya. Jeruk Pomeleo (Citrus Maxima) di Indonesia sering dikenal dengan istilah jeruk bali atau jeruk besar. Dalam dunia kesehatan Jeruk Pomelo (Citrus Maxima) ini mempunyai manfaat diantaranya : sebagai sumber vitamin C, sebagai antioksidan untuk kesehatan kulit, kaya akan vitamin B6 yang mempunyai fungsi membantu serta mendukung produksi hemoglobin dan membantu menjaga tekanan darah tetap normal karena adanya magnesium, seratnya sangat bagus untuk mencegah diabetes, kaya akan beta – cryptoxanthim.

 Gambar Jeruk Pomelo (Citrus Maxima)

4.      Jeruk Sukade (Citrus Medica)
Adalah species jeruk yang memiliki kulit agak tebal, dan bagian dalam yang kecil. Berasal dari daerah Sisilia Maroko, Crete, Corsica, dan Puerto Rico. Tingginya dapat mencapai 3 meter. Secara fisik jeruk ini hampir mirip seperti jeruk lemon, tetapi memiliki kulit yang sangat tebal dan tonjolan – tonjolan keriput pada kulitnya. Manfaat bagian kulitnya biasanya digunakan untuk campuran memasak, dapat dibuat selai, minyak nabati dan juga sebagai bahan parfum.

Gambar Jeruk Sukade (Citrus Medica)


5.      Jeruk Keprok (Citrus Raticulata)
Dalam dunia kesehatan jeruk keprok mempunyai khasiat diantaranya : dapat meningkatkan pertahanan tubuh, dapat melawan penyakit kanker, dapat memerangi infeksi viral, dapat menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, dapat menyehatkan serta menguatkan paru – paru, dapat memperbaiki sel – sel limpa, dapat menyembuhkan batuk dan dahak, dan masih banyak manfaat lainnya.

Gambar Jeruk Keprok (Citrus Raticulata)

6.      Jeruk Mandarin (Citrus Reticulata)
Jeruk mandarin sering disebut “Chi Zhe” yang berarti jeruk pembawa rejeki. Konon pada zaman dahulu kala jeruk jenis ini sebagai persembahan untuk para pejabat Tionghoa. Karena rasanya yang manis dan segar, maka jeruk ini sudah banyak dibudidayakan diberbagai belahan dunia. Dalam dunia kesehatan jeruk ini mempunyai khasiat : mengurangi resiko terjadinya kanker hati, memiliki sumber vitamin C yang sangat tinggi, dapat menurunkan berat badan (diet), serta dapat menurunkan kadar kolesterol didalam darah.
 Gambar Jeruk Mandarin (Citrus Reiculata)

MANFAAT JERUK

Kandungan Gizi :
Selain dikonsumsi, buah jeruk mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi. Selain kandungan vitamin C dalam setiap  180 gr buah teruk, ternyata buah jeruk juga mempunyai nutrisi diantranya : Protein, Kalori, dan Serat yang tinggi

Beberpa manfaat jeruk bagi kesehatan diantaranya :
1.      Jeruk menurunkan resiko stroke
2.      Jeruk dapat menurunkan tekanan darah
3.      Jeruk dapat mencegah kanker
4.      Jeruk menjaga kesehatan jantung
5.      Jeruk mencegah kerusakan kulit
6.      Jeruk baik untuk system alkali tubuh (pencernaan)
7.      Jeruk sumber karbohidrat
8.      Jeruk membantu menjaga system imun
9.      Jeruk meingkatkan fungsi otak
10. Jeruk sangat baik menjaga kesehatan ginjal
11. Jeruk sangat bermanfaat untuk kesehatan mata
12. Jeruk dapat menyembuhkan sariawan
13. Jeruk sangat baik sekali untuk tulang
14. Jeruk dapat menjaga stamina
15. Jeruk dapat membantu pembentukan otot
16. Jeruk melancarkan pencernaan
17. Jeruk dapat mencegah katarak
18. Jeruk dapat meningkatkan tinggi badan
19. Jeruk dapat digunakan untuk membantu proses diet
20. Jeruk dapat mencegah kram
21. Jeruk dapat membantu kesehatan syarat

PERTUMBUHAN JERUK YANG BAGUS

Tanaman jeruk dapat tumbuh bagus didukung dengan beberapa syarat sebagai berikut :

1.      Iklim
Iklim sangat mendukung untuk pengembang biakan tanaman jeruk, oleh sebab itu maka hal – hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
a.       Tanaman jeruk memerukan 5 – 6, 6 – 7 atau 9 bulan basah (musim hujan), karena tanaman jeruk pada masa – masa ini memerlukan kontur tanah yang tetap lembab/basah.
b.      Temperatur suhu udara berkisar antara 250C hingga 30 0C, bahkan tanaman jeruk masih ada yang bisa berkembang pada suhu 380C.
c.       Kelembaban optimum untuk pertumbuhan tanaman jeruk antara 70 – 80%
d.      Semua tanaman jeruk lebih suka dan dapat berkembang dengan baik apabila langsung terkena sinar matahari, karena akan lebih baik dalam proses perkembang biakan serta pembuahan yang bagus.
e.       Kecepatan angina juga harus diperhatikan, karena pada kecepatan angina lebih dari     40 – 48 % dapat merontokkan bunga dan buah jeruk. Bisa disiasati tanaman penghalang lainnya untuk menahan laju angin yang terlalu kencang / berlebihan.

2.      Media Tanam
Faktor – faktor tanam yang baik untuk pembudidayaan tanaman jeruk meliputi :
a.       Komposisi tanah yang bagus untuk budidaya tanman jeruk diantaranya adalah tanah liat/lempung berpasir 7 – 27%, debu 25 – 30%, dan pasir <50%, dengn humus dan tata air serta udara yang baik.
b.      Jenis tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk penanaman tanaman jeruk
c.       Tingkat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok untuk budidaya jeruk adalah 5,5 – 6, 5 dengan pH optimum 6.
d.      Air tanah yang optimal berada pada kedalaman 150 – 200 cm dibawah permukaan tanah. Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim penghujan 50cm.
e.       Tanaman jeruk membutuhkan kandungan garam sekitar 10%
f.       Kemiringan tanah yang baik untuk budidaya tanaman jeruk adalah 3000

3.      Dataran Tanam
Dataran tanah yang bagus untuk penanaman atau budidaya tanaman jeruk berdasarkan species adalah sebagai berikut :
a.       Jeruk Purut : 1 – 400 m dpl
b.      Jruk Keprok Madura, Keprok Tejakula : 1 – 900 m dpl
c.       Jeruk Jepun Kasturi, Kumkuat : 1 – 1.000 m dpl
d.      Jeruk Keprok Batu 55, Keprok Garut : 700 – 1.200 m dpl
e.       Jeruk Manis Punten, Waturejo, WNO, VLO : 300 – 800 m dpl
f.       Jeruk Siem : 1 – 700 m dpl
g.      Jeruk Besar Nambangan – Madiun, Bali, Gulung : 1 – 700 m dpl

BUDIDAYA JERUK

1.      Persyaratan Bibit
-          Pembibitan yang banyak dilakukan adalah dengan vegetative atau penyambungan pada tunas pucuk
-          Bibit harus sehat dan terbebas dari penyakit (sehat dan sama dengan induknya)
-          Pemilihan bibit yang subur agar mendapatkan hasil yang baik pula
-          Bibit berdiameter antara 2 – 3 cm
-          Permukaan batang yang halus
-          Memiliki akar serabut yang banyak
-          Memiliki akar tunggang yang berukuran sedang

2.      Penyiapan Bibit
Untuk mendapatkan hasil bibit yang baik ada 2 (dua) cara, yaitu :
-          Cara Generatif
-          Cara Vegetatif

3.      Teknik Penyemaian Bibit
a.       Cara Generatif
-          Bibit diambil dari biji buah jeruk (bagus dan sehat)
-          Biji dikeringkan pada tempat yang tidak terkena sinar secara langsung selama 2 sampai 3 hari hingga bersih dari lender
-          Pilihlah area tanam untuk persemian yang memiliki tanah yang baik dan subur
-          Siapkan ukuran 30-4- cm untuk persemian
-          Buatlah petakan 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan
-          Jarak petakan berkisar 1-1, 5x2 cm
-          Siramlah setelah proses pemetakan dan penyemaian
-          Buatlah atap / pelindung agar proses penyemaian tidak langsung terkena matahari
-          Pindahkan penyemaian ke dalam polybag 15 x 35 cm setelah penyemaian mempunyai tinggi 20 cm, biasanya sudah berumur 3 – 5 bulan usianya
-          Siapkan polybag dengan campuran pupuk kandang dan sekam (2:1), pupuk kandang, sekam, pasir (1:1:1)
-          Rawatlah dengan baik
b.      Cara Vegetatif
-          Penyambungan tunas pucuk
-          Pilihlah bibit tunas yang baik dan sehat untuk vegetative
-          Pilihlah tunas batang yang kuat dan bagus
-          Pilihlah yang memiliki akar yang kuat (banyak)
-          Sesuaikan dengan tempat yang bagus untuk penyemaian
-          Tunas batang yang biasa digunakan vegetatif yang baik biasanya menggunakan tunas batang jenis Japanese Citroen, Rough Lemon, Cleopatra, Troyer Citrange, dan Carizzo Citrange.
c.       Fase Pembibitan
-          Semprotkan / siramkan laruran MiG-6PLUS (10 ml MiG-6PLUS:Maks 2 liter air)
-          Berikan secukupnya pada bibit yang berada di polybag
-          Lakukan secara rutin setiap 10 – 14 hari sekali

4.      Teknik Penanaman
-          Lebih diprioritaskan proses penanaman pada awal musim penghujan
-          Rawatlah tanaman dengan cara mengurangi daun dan cabang yang berlebihan (perampingan)
-          Pengurangan akar dengan selektif
-          Aturlah dan rapikan akar agar tidak saling terlipat
-          Siram secukupnya
-          Beri mulsa jerami, daun kelapa atau dedaunan yang bebas dari penyakit
-          Peletakan mulsa diusahakan jangan sampai menyentuh batang
-          Awasi dan amati mulsa dari pembusukan yang berdampak pada batang
-          Buatlah tanaman disela – sela yang saling menaungi agar kondisi tanah selalu terjaga / subur atau terhindar dari kekeringan tanah





0 komentar:

Post a Comment

Flag Counter

Total Pageviews

POSTING TERBARU

.comment-content a {display: none;}